LUBUK PINANG, RADARMUKOMUKO.com - Memastikan serapan anggaran sesuai dengan perencanaan yang tertuang dalam RKPDes.
Camat Lubuk Pinang, Firdiantoni, SE, bersama tim melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev).
Melihat pembangunan jalan usaha tani (JUT) di Desa Suka Pindah.
Hasil Monev pekerjaan JUT sepanjang 750 meter sesuai dengan RAB yang ada. Dimana persentase atau pencapaian fisik pembangunan JUT yang menelan DD Rp 139 juta lebih itu sudah mencapai 50 persen.
''Monitoring yang kami lakukan ini tujuannya, memastikan sekaligus melihat langsung laporan keuangan dan melihat bukti fisik.
Dimana realisasi penggunaan dana dan evaluasi ini, dimaksud agar sesuai dengan pengajuan serta tepat sasaran,'' kata Firdiantoni.
Seterusnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi ke Desa Suka Pindah adalah sebagai salah satu bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi kecamatan.
Terkhususnya dalam pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan desa, agar sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Selain itu, monitoring dan evaluasi program pembangunan yang menggunakan dana desa sesuai arahan bupati. Agar dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat ke desa-desa. Dalam rangka percepatan pembangunan desa berdampak positif dalam kesejahteraan masyarakat.
''Hasil monev hari ini (Kemarin, red) di Desa Suka Pindah, serapan anggaran baik.
Baik secara administrasi dan bukti fisik lapangan sudah sesuai dan sangat baik. Diharapkan kedepan ini perlu dipertahankan, sehingga Desa Suka Pindah akan lebih maju dan berkembang,'' ingat Firdiantoni.
Sementara, Kepala Desa Suka Pindah, Dedi Sumarlin menerangkan, salah satu kegiatan fisik dari dana desa yang diterima desanya yaitu pengoralan JUT.
Dimana pekerjaan ini terletak di Dusun I, dengan volume 750 meter untuk panjangnya dan lebar 3 meter. Untuk anggaran dari kegiatan ini sendiri bersumber dari dana desa sebesar Rp 139.156.000. Kata Dedi, pekerjaan ini sendiri dikerjakan oleh TPK dengan menerapkan sistem swadaya atau memperdayakan masyarakat setempat. Dengan ini ia mengharapkan pihak TPK untuk dapat menuntaskan pekerjaan sesuai dengan RAB dan tepat waktu. Sehingga pembangunan ini nanti bisa secepatnya dinikmati oleh masyarakat desa.
Karena salah satu tujuan dari pembangunan ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
''Untuk pembangunan ini mari bersama-sama kita awasi, karena dana desa merupakan dana pemerintah yang juga merupakan hak masyarakat. Apalagi pembangunan ini merupakan aspirasi masyarakat desa,'' ujar Dedi. (api)