Jelang Ramadhan, Harga TBS Ngegas

Sabtu 26-03-2022,09:05 WIB
Reporter : Radar Mukomuko
Editor : Radar Mukomuko

MUKOMUKO, radarmukomuko.com Menjelang memasuki bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, masyarakat Mukomuko yang nota benenya mayoritas petani sawit, bisa bernapas lega. Sebab harga Tanda Buah Segar (TBS) yang minggu lalu mengalami beberapa kali penurunan, kembali beranjak naik. Dimana berdasarkan laporan terbaru kenaikan harga TBS cukup bagus yaitu naik Rp 50 hingga Rp 190 per kilogram. Adapun harga tertinggi TBS dibeli oleh pabrik PT. USM mencapai Rp 3.230 perkilogram, kemudian PT. BMK, Rp 3.210 kg. Harga terendah saat ini di PT. SAPTA, Rp 2.950 per-kg. Umumnya saat ini pabrik membeli buah diatas Rp 3.100 per-kg. rinciannya di PT. KSM, Rp 3.180 per-kg, PT. MMIL, Rp 3.130 per-kg, PT SSS Rp 3.120 per-kg. selanjutnya PT. SAP, Rp 3.180 per-kg, PT. KAS, Rp 3.110 per-kg, PT. DDP, Rp 3.170 per-kg dan PT. GSS Rp 3. 170 per-kg. Harga ditingkat petani atau pengumpul yaitu Rp 2.800 hingga Rp 3000 per-kg, tergantung jarak kebun dan kesilitan akses. Kepala dinas pertanian Mukomuko, Apriansyah,ST membenarkan adanya kenaikan harga TBS. Ia mengatakan pergerakan harga TBS mengikuti gerakan harga Crude Palm Oil (CPO) global. Sebelumnya sempat mengalami penurunan beberapa kali, selanjutnya naik kembali. ‘’Harga sawit pasti selalu bergerak, ada waktunya naik dan mengalami penurunan, karena sesuai dengan harga CPO,’’ paparnya. Lanjutnya dengan akan memasuki bulan suci ramadhan dan akan disambut oleh lebaran, tentu harapan bersama, harga sawit terus naik, karena biasanya pada bulan ramadhan dan lebaran, kebutuhan masyarakat cukup tinggi. Diyakini harga TBS akan terus bagus, karena permintaan CPO di dunia tinggi. ‘’Harapan kita harga terus naik, hingga masyarakat Mukomuko yang memangandalkan sawit bisa terus sejahtera. Intinya pergerakan harga kadang naik dan turun pasti terjadi, mudahan tidak turun jauh,’’ tutupnya.(jar)

Tags :
Kategori :

Terkait