Akses ke Tanah Suci Sudah Dibuka, Bersiap Naik Haji
Selasa 30-11-2021,09:00 WIB
Reporter : Radar Mukomuko
Editor : Radar Mukomuko
Peminat Umrah dan Haji Khusus, Bakal Ramai
MUKOMUKO – Seperti diketahui, dalam dua tahun terakhir Indonesia tidak mengirim jamaah untuk naik haji, dampak dari pandemi Covid-19. Akibatnya ribuan warga Mukomuko yang sudah mendaftar untuk naik haji, belum diberangkatkan. Kabar baiknya, mulai akhir tahun ini, informasinya pemerintah Arab Saudi sudah membuka akses bagi warga Indonesia menuju tanah kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW ini. Dengan telah dibukanya akses ke Arab, tentunya membuka peluang umat muslim untuk bisa umrah maupun untuk naik haji tahun depan. Bahkan saat ini juga ada layanan untuk haji khusus, selain haji plus. Hal ini berdasarkan kunjungan kerja Menteri Agama RI ke Pemerintah Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu, Drs.H. Zahdi Taher, M.Hi ketika dikonfirmasi disela kunjungan kerjanya di Mukomuko, Senin (29/11) kemarin. Dibuka kembali akses ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Indonesia, termasuk di Bengkulu dan Mukomuko sendiri. Sebab minat masyarakat untuk berangkat umrah maupun naik haji sangat tinggi, hal ini terlihat dari banyaknya daftar tunggu haji.
‘’Ini harus segera disampaikan kepada masyarakat, terutama para calon jemaah Haji asal Kabupaten Mukomuko yang sudah lama menunggu panggilan berangkat. Mulai tanggal 1 Desember 2021 ini, Pemerintah Arab Saudi sudah membuka akses bagi masyarakat yang akan melaksanakan Umrah dan Haji,’’ paparnya.
Kakan Kemenag Mukomuko, H. Widodo, S,HI menjelaskan untuk daftar tunggu CJH Kabupaten Mukomuko berangkat ke tanah suci melalui jalur umum yang langsung difasilitasi pemerintah saat ini 3.670 orang. Mendaftar haji saat ini, baru bisa diberangkatkan 19 tahun mendatang. Jumlah calon jamaah yang diberangkatkan setiap tahun dari Mukomuko saat ini 178 orang. Jumlah itu, berdasarkan kuota CJH untuk Kabupaten Mukomuko.
‘’Sebanyak 178 orang harusnya sudah diberangkatkan di tahun 2020 lalu. Namun karena terjadi pandemi Covid-19, keberangkatan mereka ditunda sampai sekarang. Dengan panjannya daftar tunggu ini, maka masyarakat harus bersabar, mudahan nanti ada penambahan kuota untuk Mukomuko,’’ tuturnya.
Terkait akan dibukanya akses ke tanah suci, ia menyambut baik, sebab jumlah pendaftar baru, untuk di Kabupaten Mukomuko, masuk kategori cukup tinggi. Walaupun pusat mengklaim adanya penurunan ekonomi, nyatanya kondisi itu tidak sampai menurunkan semangat warga Mukomuko mendaftar berangkat ibadah haji.
‘’Dari data kita, dihitung dari Januari 2021 sampai sekarang, sudah 260 orang yang mendaftar. Jika dibagi rata-rata, berarti setiap hari, ada yang mendaftar untuk ibadah haji. Kalau soal haji plus atau haji khusus, itu dikelola oleh swasta. Keberangkatannya melalui travel yang melayani pendaftran soal haji plus atau khusus. Kalau lembaga pemerintah, khusus melayani haji reguler,’’ tutupnya.(jar)
Tags :
Kategori :