MUKOMUKO – Seperti diketahui sejak sebulan terakhir, kasus positif Covid-19 di Mukomuko terus menurun bahkan saat ini tidak ada kasus aktif. Namun demikian kegiatan vaksinasi terhadap masyarakat tetap ditingkatkan, saat ini fokus faksinasi untuk kelangan pelajar dengan turun langsun ke sekolah-sekolah. Selain itu pembatasan terhadap kegiatan masyarakat sistem kerja PNS masih berlanjut.
Kadis kesehatan Mukomuko, Riswandi Dani,S.Km mengatakan untuk kasus positif Covid-19 sudah turun bahkan kosong. Namun masyarakat tetap diminta waspada dengan menerapkan prokes. Kemudian untuk faksinasi terus ditingkatkan, sekarang fokus pada pelajar, dimana targetnya 10 ribu pelajar dapat divaksin. Meskin fokus pada pelajar, faksinasi umum tetap berjalan, jika ada yang minta difaksin dapat langsung ke dinas atau ke puskesmas.
‘’Vaksin terus dilanjutkan, walau kasus positif terus turun, ini untuk antisipasi kembali munculnya lonjakan kasus, sekarang vaksin targetnya pelajar di sekolah-sekolah,’’ katanya.
Sekda Drs.H.Marjohan juga mengatakan walau kasus positif sedang kosong, namun Mukomuko tetap ada level dua, maka pembatasan sesuai dengan ketentuan berlanjut. Seperti PNS, sampai 14 oktober tetap masuk 50 persen dan 50 persen kerja dari rumah. Untuk kegiatan keramaian diizinkan dengan pembatasan kehadiran tamu undangan setengah dari kapasitas tempat acara. Ia juga mengatakan sekarang proses vaksinasi terus dilanjutkan, karena bahaya virus ini belum berakhir.
‘’Sesuai dengan level pembatasan, kita saat ini berada pada level dua, maka kegiatan masyarakat diizinkan, seperti pesta pernikahan, tapi tamunya dibatasi,’’ tegasnya.
Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Bengkulu yang juga kadis Kominfitik, Jaduliwan juga mengatakan, secara umum di Bengkulu saat ini kasus Positif Covid-19 menurun. Bahkan terakhir hanya ada satu kasus ditemukan di Provinsi Bengkulu. Namun ia berharap masyarakat tetap patuhi prokes dan melakukan vaksinasi.
‘’Mudahan tidak ada lonjakan lagi sehingga kehidupan masyarakat kembali normal, secara umum kasus baru terus turun di Bengkulu, termasuk Mukomuko kasus positif nihil,’’ tutupnya.(jar)