Perayaan HUT Kemerdekaan Terancam Sepi

Dampak Covid-19

MUKOMUKO – Dampak belum berakhirnya pandemi Covid-19, perayaan HUT kemerdekaan RI tahun ini dipastikan tanpa dimeriahkan kegiatan perlombaan atau keramaian lainnya seperti sebelumbnya. Pemerintah daerah memastikan, pada HUT kemerdekaan kali ini, hanya melaksanakan kegiatan pokok, yaitu rapat paripurna, upacara bendera dan renungan suci. Disampaikan oleh Sekda, Drs.H.Marjohan, tidak ada kegiatan lomba, walau hanya dalam bentuk virtual. Alasannya Kabupaten Mukomuko masih dalam zona tidak aman dari penyebaran virus corona, sehingga berlaku pembatasan untuk kegiatan masyarakat. Untuk memperingati hari kemerdekaan, pemerintah hanya melaksanakan acara pokok saja, yaitu rapat paripurna dan upacara bendera, termasuk kemungkinan renungan suci. ‘’Tidak ada lomba yang dilaksanakan, karena memang kondisinya tidak memungkinkan saat ini. Di Mukomuko berlaku pembatasan kegiatan masyarakat, dalam rangka mencegah penularan virus. Kita cukup ucapara dan paripurna,’’ kata Marjohan. Untuk paripurna maupun upacara bendera sendiri kata Sekda, harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kehadiran peserta upacara dibatasi, kemungkinan hanya berupa perwakilan dari masing-masing instansi. Fokus pemerintah saat ini bagaimana mencegah peningkatan penularan Covid-19. ‘’Upacara dibatasi pesertanya dalam artian tidak seramai pada upacara sebelumnya. Kehadarian pegawai sebagai peserta nanti akan dibatasi dengan perwakilan saja, tidak seluruhnya ikut,’’ tegasnya. Walau demikian, ia berharap arti atau hikmah dari perayaan ini tidak menurun, sehingga semangat bersama untuk bangkit meski semakin baik, sehingga kedepan bisa kembali normal. Masyarakat juga diingatkan untuk mengibarkan bendera merah putih di rumah masing-masing. ‘’Semangat kemerdekaan harus terus kita jaga, mudahan pandemi segera berakhir, sehingga kita cepat bangkit,’’ tutupnya.(jar)