Kebakaran di Mukomuko, Hanguskan Sederet Ruko dan Kediaman Wartawan

Jumat 16-07-2021,17:56 WIB
Reporter : Radar Mukomuko
Editor : Radar Mukomuko

MUKOMUKO - Musibah kebakaran menghanguskan sederet rumah toko (Ruko) dan kediaman salah seorang wartawan di Jalan Fatmawati Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Jum'at (16/7) pagi. Beruntung pada kejadian ini tidak ditemukan korban jiwa. Hanya saja, sejumlah barang berharga, perabot rumah tangga, surat menyurat penting dan 1 unit motor roda dua beserta uang tunai sekitar Rp 50 juta turut jadi abu. Dari peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar. Adapun empat kepala keluarga (KK) mengalami musibah kebakaran. Dedi Putra Bungsu (38), penjual emas Toko Emas H. Muslim.  Zainal (48), salah seorang petugas Bilal Masjid Agung Mukomuko dan bekerja sebagai berdagang ikan segar. M.Toha (41), wartawan dan juga aktivis Tagana Mukomuko dan Ginda (32), pedagang sepatu. Berdasarkan data terhimpun, 3 unit ruko yang ditempati Dedi Putra Bungsu, Zainal dan M.Toha dalam kondisi hangus. Sementara, Ruko yang ditempati Ginda, meski api sempat menjalar namun masih terselamatkan. ''Kejadian ini sekitar pukul setengah lima pagi. Kami mengetahui kejadiannya ketika api sudah membesar. Tiga unit Ruko yang dihuni keluarga kami, dalam kondisi hangus. Sedangkan Ruko yang ditempati Ginda yang juga kemenekan dari keluarga kami, hanya sebagian saja,'' ungkap Alda Mardiansyah, keluarga korban. Keterangan sementara, kata Alda, sumber api pertama dari rumah yang dihuni Dedy Putra Bungsu. Semakin membesar hingga menjalar ke 3 unit Ruko yang ditempati 3 keluarga. ''Dari keterangan yang kami dapat, percikan api bermula dari kamar Cantik (Dedy Putra Bungsu). Kemudian, baru ke rumah lainnya. Saat kejadian, saudara kami M.Toha dan salah seorang anaknya sedang pergi sholat berjamaah di Masjid Agung,'' imbuhnya. Senada disampaikan M.Toha, salah seorang wartawan korban musibah kebakaran. Saat kejadian, ia dan salah seorang putranya sedang menunaikan ibadah sholat subuh berjamaah di Masjid. Diakuinya, sepulang dari masjid, sempat menyaksikan api meluluhlantakkan rumah keluarganya. ''Ini ujian bagi keluarga kami. Atas nama keluarga, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu proses pemadaman api dan turut peduli dengan peristiwa musibah yang kami alami,'' ujarnya.(nek)

Tags :
Kategori :

Terkait