Rombongan Bupati Mukomuko Terjebak Banjir

Senin 17-05-2021,20:30 WIB
Reporter : Radar Mukomuko
Editor : Radar Mukomuko

MUKOMUKO - Rombongan Bupati Mukomuko dikabarkan terjebak banjir sepulang dari peninjauan korban banjir Sungai Selagan di Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam, Senin (17/5) sore. Informasi terhimpun, satu unit mobil plat merah rombongan bupati, nyaris terseret arus ketika melintasi ruas Jalan Sungai Duo, tepatnya diantara Desa Selagan Jaya dengan Pondok Batu, Kecamatan Mukomuko. Beruntung, 4 orang penumpang mobil double cabin diketahui kendaraan operasional Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Mukomuko tersebut berhasil selamat. Sementara penyelamatan mobil, melalui evakuasi oleh Pemkab Mukomuko dengan bantuan Tagana Mukomuko setelah beberapa jam dari peristiwa. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Juni Kurnia Diana, SAP ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian ini ketika rombongan bupati menuju arah pulang ke Mukomuko usai meninjau permukiman warga korban banjir di Kecamatan Teras Terunjam. Setiba di TKP, mobil operasional Bagian Humas terjebak banjir dengan kedalaman sekitar 1 meter. ''Empat orang penumpang di dalam mobil, berhasil selamat. Upaya penyelamatan mobil, melalui evakuasi, pihak Pemda dibantu tim Tagana Mukomuko beserta lainnya,'' ungkap Juni. Kronologis dari data terhimpun, sepulang dari peninjauan korban banjir di Desa Pondok Kopi, rombongan Bupati Mukomuko konvoi. Mengambil jalur pintas menuju arah Kota Mukomuko via Selagan Jaya-Pondok Batu. Hal ini seiring dengan rencana sekaligus meninjau permukiman warga Desa Pondok Batu yang turut terendam luapan Sungai Selagan. Mobil double cabin plat merah yang biasa digunakan sebagai kendaraan operasional Bagian Humas dan Protokoler, berada di barisan paling depan. Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sopir mencoba menerobos jalur dalam kondisi sudah terendam banjir. Naas, mobil terjebak, hingga tak bisa melanjutkan perjalanan. Melihat kondisi itu, Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM.,CA.,CPA dan beberapa unit mobil rombongan konvoi lainnya putar arah. Balik kanan dan memilih jalur alternatif lain. Mengetahui hal ini, bantuan tiba ke lokasi untuk membantu proses evakuasi. Evakuasi kendaraan berhasil setelah beberapa jam kemudian. (nek)

Tags :
Kategori :

Terkait