MUKOMUKO - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Harga cabai merah di pasar-pasar tradisional wilayah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu berkisar Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogram. Fakta mengagetkan, usai Pilkada berlangsung harga cabai melambung tinggi. Kenaikan mencapai 100 persen dari harga sebelumnya.
Pantauan Harian Radar Mukomuko.com Rabu (23/12) pagi ini. Harga cabai merah keriting di Pasar Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto berkisar Rp 65 hingga Rp 70 ribu per kilogram. Lonjakan harga cabai ini dikeluhkan. Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil tindakan pencegahan terjadinya inflasi. ''Pagi ini di Pasar Lubuk Sanai, cabai merah keriting dijual dengan harga Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu per kilo. Jika dibandingkan dengan sebelum Pilkada lalu, kenaikan mencapai 100 persen,'' ungkap Ani salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Kecamatan Lubuk Pinang. Diakuinya, di tengah pandemi COVID-19, secara umum berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ia berharap pemerintah cepat tanggap. Pengendalian harga barang sangat diperlukan sebagai upaya tidak terjadi inflasi. ''Harapan kita, pemerintah cepat tanggap. Jangan sampai harga barang kebutuhan masyarakat mengalami kenaikan secara terus menerus,'' pintanya. (nek)Usai Pilkada, Harga Cabai di Mukomuko Menanjak
Rabu 23-12-2020,09:38 WIB
Editor : Radar Mukomuko
Kategori :