Stok Logistik Habis, BPBD Warning Bencana

METRO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko kehabisan buffer stock untuk bencana. Setelah sisa buffer stok yang ada dibagikan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh. Kepala BPBD Mukomuko, Syahrizal, SH mengatakan, adapun buffer stock yang dibagikan yakni tarpal, selimut, mi instan, bantuan sandang, perlengkapan sekolah, family kid, sembako dan makanan siap saji.

‘’Stok penyangga atau buffer stock untuk bencana di daerah ini kosong. Setelah ini tidak ada lagi bantuan buffer stock berupa makanan siap saji untuk korban bencana jika terjadi bencana alam di daerah ini,’’ kata Syahrizal.

Lanjutnya, tahun ini BPBD mendapatkan dana alokasi umum (DAU) 2020 sebesar Rp 150 juta. Untuk membeli buffer stok berupa tarpal, selimut, mi instan, bantuan sandang, perlengkapan sekolah, Family Kid, sembako dan makanan siap saji.

‘’Sekarang ini BPBD tidak bisa lagi membeli buffer stock. Karena anggaran untuk itu terkena refocusing atau pengaligan anggaran,’’ tegas Syahrizal.

Dismpaikannya juga, cukup banyak buffer stock yang distribusikan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir di Desa Air Buluh waktu lalu. Pasalnya ada sebanyak 236 rumah warga di wilayah itu yang terendam akibat banjir..

‘’Selain itu, banjir dari luapan Sungai Air Buluh ini juga merusak tanaman palawija di lahan seluas 13 hektare dan menyebabkan petani di wilayah ini gagal panen,’’ tutup Syahrizal. (api)