TERAS TERUNJAM – Pada pertengahan Ramadhan ini, harga bawang merah terus mengalami kenaikan. Di pasar tradisional Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjuto, harga bawang merah mencapai Rp 60 ribu per kilogram. Angka ini naik dua kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya. Kelangkaan pasokan membuat harga bumbu masak ini terus melambung. Sedangkan harga bawang merah di tingkat petani berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 55 ribu per kilogram. Sayangnya, petani belum bisa menikmati keuntungan maksimal atas kenaikan bawang merah ini. Pasalnya di Mukomuko petani bawang merah masih sedikit dan hasil panennya belum optimal.
Petani bawang asal Karang Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Adry Yansen menyampaikan, produksi bawang merah Mukomuko masih sangat rendah dibandingkan kebutuhan pasar. Banyak kendala yang dihadapi dalam menanam bawang merah, mulai dari sulit mendapat bibit, hingga minim pengalaman para petani. ‘’Budidaya bawang merah masih tergolong baru di Mukomuko. Sudah ada petani yang mulai fokus, tapi belum banyak, hingga produksi bawang merah lokal masih rendah,’’ jelas Yansen.(dul)Harga Bawang Merah di Petani Capai Rp 55 ribu
Senin 11-05-2020,09:05 WIB
Editor : Radar Mukomuko
Kategori :