Pendataan Penerima BLT Dampak Corona Harus Selektif

Camat Ingatkan Pemerintah Desa V KOTO – Data calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak corona di tingkat desa harus ditetapkan secara selektif. Hindari nepotisme, dengan mengutamakan orang dekat, karib kerabat dan keluarga. Upayakan pendataan dilakukan secara rill, hingga BLT sampai dengan tepat sasaran.

Seperti di Kecamatan V Koto. Camat V Koto, Iftikar, S.Pd pihak desa se kecamatan, agar pembagian BLT tepat sasaran.

Kemudian pihak desa dituntut mempelajari kriteria warga yang layak menerima bantuan tersebut, jangan sampai bantuan itu menimbulkan persoalan atau semacamnya.

‘’Sejauh ini terkait BLT, kami sudah koordinasi dengan pihak desa, agar bantuan tersebut dapat disalurkan secepatnya. Kemudian saya mengingatkan kepada pihak desa, jangan coba-coba untuk bermain terkait bantuan tersebut. Dan menepatkan bantuan itu sesuai kriteria penerima, berdasarkan peraturan Menteri Desa PDTT nomor 6 tahun 2020,’’ungkap Iftikar.

Terpisah Kades Talang Sakti, Samsul Sahril, mengaku sejauh ini pihaknya masih melakukan tahapan APBDes perubahan, artinya untuk wilayahnya BLT belum dibagikan.

‘’Untuk desa saya BLT belum dibagikan, lantaran masih dalam proses persiapan APBDes perubahan. Terkait BLT, ada beberapa item program desa ditunda pelaksanaan pembangunannya,’’tambah Samsul.

Terpisah Sekretaris Rumus Institute, Rusman Aswardi, SP, menanggapi hal ini, menurutnya pihak desa harus teliti dan cerdas mendata penerima bantuan BLT dan sosial lainnya.

‘’Karena ini berpotensi pemicu gejolak ditengah masyarakat, jadi harapan saya kepada pihak desa harus teliti dan cerdas mendata penerima bantuan tersebut. Jangan sampai hal ini, menjadi boomerang di tengah masyarakat,’’demikian Rusman. (rag)