Warga Selagan Raya Terseret Banjir Bandang

SELAGAN RAYA - Naas dialami warga Kecamatan Selagan Raya. Masing-masing, Herman, Yos dan Ridik, ketiganya warga Sungai Ipuh Dua. Saat sedang menembak ikan, ketiganya terseret arus sungai yang tiba-tiba naik. Akibatnya ketiga orang ini terbawa arus sungai hingga lebih dari 5 kilo meter. Saat dilakukan pencarian pada Kamis (30/4) , satu orang ditemukan dalam kondisi selamat, satu meninggalkan dunia serta satu lainnya dalam proses pencarian. Kronologis kejadian dari data terhimpun, pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 sekitar pukul 15.00 WIB warga Desa Sungai Ipuh Dua an : Herman, Yos, Nopi dan Ridik berangkat ke sungai hendak mencari ikan. Setibanya di hulu sungai yang dituju mereka bertiga yaitu Herman, Nopi dan Ridik langsung turun ke sungai. Sedangkan Yos masih dipinggiran sungai. Begitu Yos turun ke air sungai hendak menyusul ketiga rekannya tiba-tiba air sungai meluap dengan deras lalu Yos terseret arus dan sambil berpegangan dengan akar-akar pohon dipinggir sungai akhirnya dia bisa naik ke daratan sedangkan ketiga rekannya tadi tidak diketahui keberadaanya karena air makin bertambah besar. Dengan rasa panik Yos lari ke perkebunan warga dan teriak minta tolong agar diantar pulang ke dusun untuk memberitahu tentang kejadian di sungai kepada keluarga rekannya tadi. Sekitar pukul 23.00 WIB Yos tiba di dusun dan meminta bantuan dengan rasa cemas dan tidak lama kemudian Yos jatuh pingsan dan sesekali dia menangis dan mengigau. Atas informasi dari Yos tersebut warga Desa Sungai Ipuh Dua dan sekitarnya beramai-ramai menuju ke sungai lokasi tersebut untuk mencari ketiga rekannya yang masih tinggal di lokasi dan cuaca hujan lebat. Pada pukul 23.30 WIB Bhabinkantibmas mendapat informasi langsung mendatangi keempat keluarga mereka dan membenerkan kejadian tersebut dan warga desa masih melakukan pencarian terhadap ketiga warga yang hanyut. Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih dilakukan. Kapolres Mukomuko AKBP. Andy Arisandi, SH, S.Ik MH melalui Kapolsek Teras Terunjam, S. M.O Aritonang., SH membenarkan hal ini. Ia menjelaskan pihaknya bersama tim SAR sedang melakukan pencarian terhadap korban lain. ''Benar, ada warga yang diduga terseret arus sungai. 2 sudah ditemukan, 1 masih dalam proses pencarian,'' demikian Aritonang didampingi Camat Selagan Raya, Khairul Saleh, S.K.M, M M. (dul )