Jangan Gunakan Racun Tikus Sembarangan! Ini Dampak dan Cara Mengusir Tikus yang Lebih Aman

Jangan Gunakan Racun Tikus Sembarangan! Ini Dampak dan Cara Mengusir Tikus yang Lebih Aman

Jangan Gunakan Racun Tikus Sembarangan! Ini Dampak dan Cara Mengusir Tikus yang Lebih Aman--Sumber Foto : Insekta.co.id

RMONLINE.ID – Tikus, makhluk kecil yang seringkali menjadi momok di rumah, kerap kali membuat penghuni rumah frustasi mencari cara untuk mengusirnya. Racun tikus pun menjadi pilihan praktis yang banyak dipilih. Namun, di balik kemudahannya, penggunaan Racun tikus menyimpan bahaya yang tak boleh disepelekan, terutama bagi keluarga dengan anak kecil dan hewan peliharaan. 

Apa saja bahaya racun tikus? Racun tikus mengandung bahan kimia berbahaya yang dirancang untuk membunuh tikus.  Bahan aktif seperti brodifakum,  warfarin, dan  seng fosfida, dapat menyebabkan keracunan serius  jika tertelan oleh manusia,  terutama anak-anak.  Gejala keracunan  bervariasi,  mulai dari mual, muntah, diare,  pendarahan internal,  hingga gangguan sistem saraf,  bahkan kematian.

BACA JUGA:Biar Merekah dan Empuk, Begini Cara Mudah Mengukus Singkong

BACA JUGA:Bacaan Doa Agar Lulus Tes PPPK, Sudah Banyak Yang Berhasil

Siapa saja yang rentan terhadap bahaya racun tikus? Anak-anak adalah kelompok paling rentan. Rasa ingin tahu mereka yang tinggi  dan  kebiasaan memasukkan benda ke mulut  meningkatkan risiko terpapar racun tikus.  Hewan peliharaan  seperti anjing dan kucing  juga  berisiko  keracunan  jika  menelan  tikus yang sudah mati  atau  umpan  racun  itu sendiri.

Mengapa racun tikus berbahaya bagi lingkungan?  Selain  berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan, racun tikus  juga  dapat mencemari lingkungan.  Bangkai tikus yang mati  karena  keracunan dapat  mencemari  sumber air dan tanah,  membahayakan  kesehatan  makhluk hidup lainnya.

Kapan  racun tikus mulai  berbahaya?  Racun tikus  mulai  berbahaya  saat  terjadi kontak langsung,  baik  melalui  sentuhan,  terhirup,  maupun  tertelan.  Efek racun  dapat  muncul  dalam  hitungan  jam  hingga  beberapa  hari,  tergantung  jenis  dan  jumlah  racun  yang  terpapar.

BACA JUGA:Begini Cara Mencegah dan Mengatasi Fenomena Doom Spending di Kalangan Anak Muda Sekarang

BACA JUGA:Orang Tua Terlalu Sering Main Gadget Bisa Bikin Perkembangan Bahasa Anak Menurun, Simak Penjelasannya

Di mana  saja  racun  tikus  bisa  ditemukan? Racun tikus  umumnya  dijual  bebas  di  toko  pertanian,  toko  bangunan,  dan  pasar.  Di  rumah,  racun  tikus  biasanya  diletakkan  di  tempat-tempat  yang  sering  dilalui  tikus,  seperti  dapur,  gudang,  dan  loteng.

Bagaimana cara menghindari bahaya racun tikus?  Hindari  penggunaan  racun  tikus  jika  memiliki  anak  kecil  atau  hewan  peliharaan.  Jika  terpaksa  menggunakannya,  pastikan  meletakkannya  di  tempat  yang  tidak  terjangkau  oleh  mereka.  Gunakan  sarung  tangan  saat  menangani  racun  tikus  dan  cuci  tangan  setelahnya.  Simpan  racun  tikus  di  tempat  yang  aman  dan  tertutup  rapat.

Alternatif  pengendalian  tikus  yang  lebih  aman:  Ada  banyak  alternatif  pengendalian  tikus  yang  lebih  aman  dan  ramah  lingkungan,  diantaranya:

* Perangkap  tikus  mekanik:  Perangkap  ini  menjebak  tikus  tanpa  menggunakan  bahan  kimia  berbahaya.

* Lem  tikus:  Lem  tikus  menjebak  tikus  dengan  daya  rekatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: