Sudah Dighosting Tapi Si Doi Balik Lagi? Bisa Jadi Ini Alasannya, Awas Jangan Baper
Sudah Dighosting Tapi Si Doi Balik Lagi? Bisa Jadi Ini Alasannya, Awas Jangan Baper-Ilustrasi-Berbagai Sumber
RADARMUKOMUKO.COM – Saat kita mulai menjalani hubungan dengan krang kain, pasti kita mengharapkan hubungan itu bisa lanjut dan lebih intens. Namun, apa jadinya jika hubungan tersebut berakhir ghosting?
Ghosting merupakan sebuah tindakan tiba-tiba memutuskan semua hentuk komunikasi dengan seseorang tanpa adanya kejelasan.
Saat seseorang mengalami ghosting, orang tersebut akan mengalami kehancuran yang cukup besar apabalagi jika hubungan tersebut sedang asik-asiknya.
Ghosting sering juga dianggap sebagai perliaku yang tidak sopan dan menyakitkan untik mengakhiri hubungan.
BACA JUGA:Awalnya Cinta Eh Malah Jadi Musuh Bebuyutan. Inilah Sinopsis Film Anyone But You
BACA JUGA:Sinopsis Film 13 MINUTES, Kisah Perjuangan Penyintas Melawan Bencana Tornado
Karena, ghosting dapat membuat krang lain bingung dan bertanya-tanya apa yang salah dalam diri mereka.
Selain itu, ghosting juga dapat menimbulkan perasaan penolakan, pengabaian, dan keraguan diri.
Sehingga, sangat penting untuk diingat bahwa ghosting bukanlah cara yang tepat untuk mengakhiri hubungan.
Tentu saja, yang terbaik adalah selalu berbicara jujur tentang perasaan dan niat.
Apabila kamu sudah terlanjur di ghosting,yang perlu kamu lakukan adalah jangan sesekali menyelasikan diri sendiri.
Banyak yang sering menganggap bahwa penyebab seseorang ghosting adalah karena diri kita. Padahal, sudah jelas jika orang yang berperilaku ghosting inilah yang merupakan sosok yang jahat dan tidak bisa dimaafkan.
Dalam beberapa kasus, seseorang yang per wah me ghosting biasanya akan kembali lagi kehidup orang yang di ghosting.
Hal ini tentunya cukup menjengkelkan karena mereka merasa tidak bersalah untuk kembali aee telah hilang tanpa memberikan kabar apapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: