Susu Pertumbuhan yang Salah Bisa Berbahaya bagi Anak

RADARMUKOMUKO.COM - Susu pertumbuhan merupakan salah satu produk Susu yang ditujukan untuk anak usia 1–12 tahun.

Susu ini mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang anak, seperti protein, kalsium, zat besi, vitamin, dan mineral.

Namun, tidak semua susu pertumbuhan cocok untuk anak. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua sebelum memberikan susu pertumbuhan kepada anak, seperti jenis, takaran, dan frekuensi pemberian susu.

BACA JUGA:Jangan Berlebihan, Ini Bahaya Kuningan Telur Untuk Kesehatan dan Manfaatnya Berikut

BACA JUGA:Ternyata ada 7 Burung Yang Bisa Dilatih Bicara, Jika Ingin Tahun Berikut Daftar Lengkapnya

Jika salah memilih atau memberikan susu pertumbuhan, anak bisa mengalami berbagai efek samping yang merugikan kesehatannya, antara lain:

- Sembelit

Susu pertumbuhan yang tidak mengandung serat bisa menyebabkan anak sulit buang air besar atau sembelit. Apalagi jika anak terlalu banyak minum susu dan kurang mengonsumsi makanan bergizi lain, seperti sayur dan buah.

Untuk mencegah sembelit, pilihlah susu pertumbuhan yang mengandung prebiotik, yaitu serat yang dapat membantu kesehatan saluran cerna.

Selain itu, berikan anak cukup air putih dan ajak anak berolahraga secara teratur untuk merangsang gerakan usus.

- Kelebihan berat badan atau obesitas.

Susu pertumbuhan yang tinggi kalori dan lemak bisa membuat anak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Kelebihan berat badan atau obesitas bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Untuk menghindari hal ini, ganti susu full cream dengan susu rendah lemak, terutama untuk anak usia 2 tahun ke atas.

Juga, batasi pemberian susu sesuai dengan kebutuhan anak berdasarkan usianya.

Sumber: