Tradisi Unik Makan Plasenta Bayi Baru Lahir di Tiongkok, Diolah dan Dimasak Atau Dimakan Mentah, Tujuannya Ini

RADARMUKOMUKO.COM- Plasenta atau ari-ari adalah organ yang terbentuk di dalam rahim selama kehamilan. 

Plasenta berfungsi sebagai sumber nutrisi dan oksigen bagi janin yang sedang berkembang, serta mengeluarkan hormon yang mendukung kehamilan. 

Setelah bayi lahir, plasenta juga ikut keluar dan biasanya dibuang atau dikubur oleh pihak rumah sakit atau keluarga.

Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa negara di dunia yang memiliki tradisi makan plasenta bayi? 

Ya, Anda tidak salah baca. Ada orang-orang yang memilih untuk mengonsumsi organ ini dengan berbagai cara, mulai dari mentah, dimasak, dikeringkan, hingga dijadikan pil. 

Alasan mereka melakukan hal ini bermacam-macam, mulai dari kepercayaan budaya, kesehatan, hingga kecantikan.

BACA JUGA:Tradisi Medudun atau Medok, Ritual Pernikahan Suku Tidung yang Mengharuskan Pasangan Tidak Mandi 3 Hari

Salah satu negara yang terkenal dengan tradisi makan plasenta bayi adalah Tiongkok. 

Di sana, plasenta dianggap sebagai bahan obat tradisional yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit, meningkatkan vitalitas, dan membuat awet muda. 

Plasenta biasanya dikeringkan dan dicampur dengan ramuan lain, lalu diminum sebagai teh atau dikapsulkan sebagai pil. Hal ini dilakukan oleh banyak orang Tiongkok sejak zaman kuno hingga sekarang.

BACA JUGA:Tradisi Unik, Perempuan 'Membeli Pria' Adat di Minangkabau, Begini Faktanya

Tradisi makan plasenta bayi juga ditemukan di beberapa negara Barat, seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada. 

Beberapa selebriti dan tokoh terkenal dikabarkan pernah mengonsumsi plasenta mereka sendiri setelah melahirkan, seperti Kim Kardashian, January Jones, Alicia Silverstone, dan Chrissy Teigen. 

Mereka mengklaim bahwa makan plasenta bisa membantu pemulihan pasca melahirkan, mengatasi depresi, meningkatkan produksi ASI, dan memberikan energi.

Sumber: